Zat additive adalah zat tambahan yang diberikan untuk menambah (seperti pemutih, pengawet, perasa, pewarna) dari produk. Ada 2 zat additive yaitu alami dan sintetis.
Additive Alami contohnya :- Garam (pengawet)
- Gula (perasa)
- Daun pandan, Daun suji, kunyit (pewarna)
- Pewarna, contohnya :
- Pemanis, contohnya :
- Pengawet, contohnya :
> Asam / Natrium / Kalium benzoat (kecap dan saus), Natrium / Kalsium propionat (roti dan kue), Asam sorbat (minuman aroma jeruk), Etilen oksida dan Etil format (bumbu dan kacang - kacangan), Natrium nitrit (daging olahan), Natrium metabisulphite, Kalsium benzoat (bir dan minuman), Kalsium / Kalium sorbat, Kalium / Asam propionat, Formalin dan Boraks
- Penyedap, contohnya
> Benzaldehid (buah lobi), Etil butirat (nanas), Oktil asetat (jeruk), Amil asetat (pisang), Amil valerat (apel), Mono Sodium Glutamat (MSG / Vetsin)
- Pemutih, contohnya :
> Hidrogen peroksida, Natrium hipoklorit, Kalsium hipoklorit (kaporit)
- Anti - Oksidan, contohnya :
> Asam askorbat, Butil Hidroksi Anisol (BHA), Butil Hidroksi Toluena (BHT)
Referensi : Diolah dari berbagai sumber
ARTIKEL TERKAIT :
1. AWAS Bahan Berbahaya di Sekeliling Kita
2. Pembuatan Reagent Untuk Analisa Laboratorium
3. Pemutihan dan Pengawet Sambal Petis
Referensi : Diolah dari berbagai sumber
ARTIKEL TERKAIT :
1. AWAS Bahan Berbahaya di Sekeliling Kita
2. Pembuatan Reagent Untuk Analisa Laboratorium
3. Pemutihan dan Pengawet Sambal Petis
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »