LANGKAH
KERJA
Pembuatan
Larutan Iodine 0,1 N
- Timbang 36 gram kalium iodide dan larutkan dalam 100 ml aquades lalu tambahkan 3 tetes HCl pekat
- Timbang iodine 14 gram lalu tambahkan pada larutan diatas dan encerkan dengan aquades hingga volume 1 liter
- Timbang 26 gram natrium tiosulfat Dan 200 mg natrium karbonat dalam air yang sebelumnya telah didihkan dan didinginkan hingga 1000 ml
- Timbang dengan teliti kalium dikromat 210 mg yang sebelumnya telah dihaluskan dan dikeringkan pada suhu 120oC selama 4 jam
- Larutkan dengan 100 ml air dalam erlenmeyer tutup kaca
- Goyangkan hingga padatan larut, angkat tutup, tambahkan dengan cepat 3 gram KI, 2 gram NaHCO3 dan 5 ml HCl pekat
- Tutup labu, goyangkan hingga tercampur dan biarkan ditempat gelap selama 10 menit
- Bilas tutup dan dinding erlenmeyer bagian dalam dengan aquades
- Titrasi iodium yang dibebaskan dengan larutan natrium tiosulfat hingga warna hijau kekuningan
- Tambahkan 3 ml larutan kanji
- Kalkulasikan normalitas natrium tiosulfat pentahidrat sebagai berikut :
Dengan :
G :
berat kering potassium dikromat (gram)
V1 : volume larutan
standart natrium tiosulfat pentahidrat yang dipakai dalam sampel test,
0,04903
: mg berat ekuivalen dari K2Cr2O7
Larutan Indicator Starch / Kanji
- Timbang 1 gram kanji dan 10 mg raksa (II) iodide merah dan air dingin secukupnya hingga menjadi pasta tipis
- Tambahkan 200 ml air mendidih dan didihkan selama 1 menit sambil terus diaduk
- Dinginkan dan gunakan hanya bagian larutan yang jernih
Cara Kerja
- Pipet 50 ml iodine 0,1 N masukkan kedalam erlenmeyer bersumbat kaca
- Timbang dengan teliti 200 mg sampel lalu masukan kedalam larutan diatas
- Goyang hingga larut, biarkan selama 15 menit ditempat terlindung cahaya
- Tambahkan 1 ml HCl pekat Titrasi kelebihan iodium dengan natrium tiosulfat 0,1 N
- Tambahakan 3 ml larutan kanji pada saat mendekati titik akhir
- Ulangi prosedur diatas untuk blanko
- Kalkulasi dan hasil tes
- Persentase sodium metabisulphite (dengan basis SO2) diwakili oleh nilai (x1) yang didapat dalam persamaan berikut :
Dengan :
V0 : volume larutan
standar natrium tiosulfat yang dikonsumsi dalam blank test (ml)
V1 : volume larutan standart natrium tiosulfat yang dikonsumsi dalam titrasi sampel (ml)
N : normalitas larutan natrium tiosulfat
m : berat sampel (gram)
0,03203 : mg berat ekuivalen dari SO2 (gram)
V1 : volume larutan standart natrium tiosulfat yang dikonsumsi dalam titrasi sampel (ml)
N : normalitas larutan natrium tiosulfat
m : berat sampel (gram)
0,03203 : mg berat ekuivalen dari SO2 (gram)
Kadar
Na2S2O5 = kadar SO2 x 1,4838
Referensi : Prosedur standar sewaktu bekerja sebagai R&D di pabrik kimia
Referensi : Prosedur standar sewaktu bekerja sebagai R&D di pabrik kimia
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »