LANGKAH
KERJA
Pembuatan
Berbagai pH Larutan dengan Asam Asetat dan Na - Asetat
- pH 3; campurkan 16 bagian asam asetat 0,1 N dan 1 bagian natrium asetat 0,1 N
- pH 4; ambil 80 ml asam asetat 2 N, campurkan dengan 20 ml Na - asetat 2 N
- pH 4,5; timbang 16,4 gram Na - asetat, tambahkan 8,4 ml asam asetat p.a. (kandungan ± 99%) diencerkan dengan air aquadest sampai 100 ml
- pH 4 - 5; pencampuran asam asetat 1 M dan natrium asetat 1 M
- pH 6; ambil 10 gram Na - asetat tambahkan dengan 10 ml asam asetat 1 N serta encerkan dengan aquadest sampai 100 ml
Larutan
1 N Asam Asetat
- Ambil 57,5 ml asam asetat p.a.
- Larutkan dalam air aquadest hingga volume 1 liter
Larutan 0,2 % 1,10 -
Phenanthroline Monohydrate
- Timbang 0,2 gram phenantroline monohydrate
- Tambahkan air aquadest sedikit, lalu tambahkan 0,1 ml HCl 10%
- Encerkan hingga volume mencapai 100 ml
Larutan Indikator 0,2 %
Methyl Red
- Timbang 0,2 gram methyl red
- Larutkan dalam ethanol, hingga volume mencapai 100 ml
Larutkan Indikator 0,5 % Starch / Pati
- Timbang 1,0 gram starch / pati
- Masukkan dalam beaker yang telah berisi 200 ml air aquadest
- Panaskan sambil diaduk selama ± 5 - 10 menit
- Dinginkan
Larutan
Indikator 1 % Phenolphtalein
- Timbang 1 gram phenolphetalein
- Larutkan dalam ethanol, hingga volume mencapai 100 ml
Larutan
Indikator 0,1 % Bromocresol Green (Pelarut Ethanol)
- Timbang 0,1 gram bromocresol green
- Larutkan dalam ethanol, hingga volume mencapai 100 ml
Larutan Indikator 0,1 %
Bromocresol Green (Pelarut Ethanol 20 %)
- Timbang 0,1 gram bromocresol green
- Larutkan dalam ethanol 20%, hingga mencapai volume 100 ml
Larutan Standart HCl 1 N
- Ambil 90 ml HCl
- Larutkan dalam aquadest hingga volume 1 liter
Larutkan Standart HCl 0,5 N
- Ambil 45 ml HCl
- Larutkan dalam aquadest hingga volume 1 liter
Larutan Standart
HCL 0,2 N
- Ambil 18 ml HCl
- Larutkan dalam aquadest hingga volume 1 liter
Standarisasi Larutan Standart HCl 1 N
- Timbang 1,6 gram Na2CO3 dan panaskan 270 – 300 oC hingga mencapai berat absolute (tanpa air). Akurasi sampai 0,0002 gram
- Tambahkan 10 tetes (larutan campuran 3 bagian bromocresol green 0,1 % + 1 bagian metil red 0,2 %)
- Titrasi dengan HCl 1 N sampai larutan hijau menjadi merah tua
- Panaskan sampai mendidih selama 2 menit
- Dinginkan
- Lanjutkan titrasi hingga larutan menjadi merah tua
Standarisasi Larutan Standar
HCl 0,5 N
- Timbang 0,8 gram Na2CO3 dan panaskan pada 270 – 300 oC, hingga mencapai berat absolute (tanpa air)
- Akurasi sampai 0,0002 gram
- Gunakan langkah 12.2 - 12.5
Standarisasi Larutan Standar HCl 0,2 N
- Timbang 0,4 gram Na2CO3 panaskan pada 270 – 300 oC, hingga mencapai berat absolute (tanpa air)
- Akurasi sampai 0,0002 gram
- Gunakan langkah 12.2 - 12.5
- Kalkulasikan hasilnya dengan rumus :
Dengan :
G = berat kering Na2CO3 (gram)
V1 = volume larutan standart HCl yang dipakai dalam sampel test (ml)
V2 = volume larutan standart HCl yang dipakai dalam blank test (ml)
0,05299 = mg berat ekuivalen dari Na2CO3
V1 = volume larutan standart HCl yang dipakai dalam sampel test (ml)
V2 = volume larutan standart HCl yang dipakai dalam blank test (ml)
0,05299 = mg berat ekuivalen dari Na2CO3
Pembuatan Larutan Standart H2SO4
1 N
- Ambil 30 ml H2SO4 Pelan - pelan masukkan aquadest 1000 ml
- Dinginkan + goyangkan sebentar
Pembuatan
Larutan Standart H2SO4 0,5 N
- Ambil 15 ml H2SO4Pelan - pelan masukkan aquadest 1000 ml
- Dinginkan + goyangkan sebentar
Pembuatan Larutan Standart H2SO4
0,1 N
- Ambil 3 ml H2SO4Pelan - pelan masukkan aquadest 1000 ml
- Dinginkan + goyangkan sebentar
Gunakan Cara Seperti Standarisasi HCl untuk
Standarisasi H2SO4
Pembuatan Larutan Standart Sodium
Thiosulfate Pentahydrat 0,1 N
- Timbang 26 gram sodium thiosulfate (16 gram sodium thiosulfate pentahydrat kering)
- Larutkan dalam air aquadest 1000 ml
- Masak secara perlahan - lahan selama 10 menit
- Dingin
- Diamkan selama beberapa saat
Standarisasi Larutan Standart Sodium
Thiosulfate Pentahydrat 0,1 N
- Timbang 0,15 gram potassium dichromate
- Panaskan pada 120 oC hingga berat stabil
- Akurasi pengukuran sampai 0,0002 gram
- Letakkan dalam iodine flask dan larutkan dengan 25 ml air aquadest
- Tambahkan 2 gram potassium iodide dan 20 ml H2SO4 4 N
- Letakkan dalam tempat gelap selama 10 menit
- Tambahkan 150 ml aquadest
- Titrasi dengan sodium thiosulfate pentahydrat 0,1 N
- Jika titrasi mendekat akhir, tambahkan 3 ml larutan indikator starch 0,5 %
- Lanjutkan titrasi sampai larutan berubah dari hijau muda menjadi biru
- Bersamaan lakukan juga percobaan dengan larutan blank
- Kalkulasikan normalitas sodium thiosulfate pentahydrat sebagai berikut :
Dengan :
G = berat kering potassium dichromate (gram)
V1 = volume larutan standart sodium thiosulfate pentahydrat yang dipakai dalam sampel test (ml)
V2 = volume larutan standart sodium thiosulfate pentahydrat yang dipakai dalam blank test (ml)
0,04903 = mg berat ekuivalen dari K2Cr2O7
V1 = volume larutan standart sodium thiosulfate pentahydrat yang dipakai dalam sampel test (ml)
V2 = volume larutan standart sodium thiosulfate pentahydrat yang dipakai dalam blank test (ml)
0,04903 = mg berat ekuivalen dari K2Cr2O7
Pembuatan Larutan Standart Iodine 0,1 N
- Timbang 13 gram iodine dan 35 gram potassium iodine
- Larutkan dalam 100 ml air aquadest, encerkan sampai volume 1000 ml
- Goyang sebentar
- Pindahkan dalam bejana berwarna bertutup
Pembuatan Larutan EDTA
- Timbang 3,3 gram NaOH 96 % dan 13,82 gram EDTA
- Larutkan dalam air
- Pindahkan ke labu ukur 1000 ml dan encerkan
Pembuatan larutan
buffer pH 10
- Timbang 54 gram NH4Cl
- Tambah 350 ml NH4OH
- Pindahkan dalam labu ukur 1000 ml dan tambahkan air samapai batas tanda
Pembuatan Larutan Indicator EBT
- Timbang 1 gram EBT (Eriochrome Black)
- Larutkan dalam 20 ml NH4OH
- Tambahkan dengan etanol sampai 100 ml
Pembuatan Larutan
MgCl2. BaCl2
- Timbang 3 gram BaCl2. 2H2O dan 2,5 gram MgCl2. 6H2O
- Larutkan campuran tersebut dalam 100 ml air
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »