Usaha untuk menunjang persediaan air umpan boiler yang
berkualitas dimulai dari tahap desalination plant - water treatment plant - boiler. Di setiap aliran dilakukan pengecekan oleh tim laboratorium dan juga
operator unit dengan cara melihat pembacaan pada instrument di lokal (terpasang
di unit) atau dengan analisa menggunakan instrument laboratorium (sampel
diambil dari sampling rack).
Macam - Macam Instrument yang Digunakan di Laboratorium adalah :
Macam - Macam Instrument yang Digunakan di Laboratorium adalah :
- Spectrofotometer
"Spectro" berasal dari kata
"Spectrum" artinya suatu interaksi yang dipengaruhi oleh panjang
gelombang dan frekuensi, sedangkan "Foto" artinya cahaya, sehingga spectrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan prinsip
menggunakan panjang gelombang dan frekuensi. Spectrofotometer terdiri dari 4
bagian utama yaitu :
- Sumber cahaya (sumber sinar yang digunakan untuk menembus larutan sampel)
- Monokromator (cahaya adalah sinar polikromatik dan untuk pengukuran dibutuhkan sinar terpadu sehingga harus diubah menjadi sinar monokromatik)
- Cuvet (tabung kecil tempat sampel larutan, berbentuk transparan sehingga bisa ditembus cahaya)
- Detector (pengubah cahaya yang telah menembus cuvet menjadi sesuatu yang bisa diukur)
Alat ini digunakan di laboratorium PLTU untuk mengukur
residual di air umpan seperti kadar chloride (Cl-), phospate (PO43-), tembaga (Cu), besi (Fe2+), silica (SiO2), ammonia (NH4+)
dan residual oxygen scavenger.
Sumber Gambar :
https://id.wikipedia.org
- Conductivity Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran daya hantar
listrik (daya hantar listrik berbanding lurus dengan banyak ion mineral karena
ion bersifat menghantarkan listrik). Semakin besar conductivity maka semakin
besar kandungan ion mineral di air umpan sehingga tidak baik untuk perpipaan.
Portable digital conductivity meter seperti dibawah ini dilengkapi dengan probe
/ electrode (sensor pembaca yang dicelupkan ke air umpan) dan langsung bisa
terbaca di layar digital.
Sumber Gambar :
https://digital-meter-indonesia.com
- pH Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman
air umpan (pH = Potential Hydrogen). Air umpan tidak boleh terlalu asam (korosi
asam) maupun terlalu basa (korosi basa) sehingga pH air umpan dijaga antara 9 -
12 untuk meminimalisir proses korosi. Ada 2 pH Meter yang sering digunakan di laboratorium yaitu pH paper dan portable digital pH meter yang dilengkapi
dengan probe untuk sensor pembacaan.
pH Paper
Sumber Gambar :
http://www.uicl.com
Portable Digital pH Meter
Sumber Gambar:
http://www.tester-kadar-air.com
- Turbidity Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan
air umpan. Kekeruhan bisa disebabkan oleh 2 faktor yaitu TSS (total suspended solid) dan TDS (total dissolved solid), namun alat ini digunakan untuk mengukur
kekeruhan karena TSS. TSS menggambarkan kotoran padatan yang terlarut sehingga
jika terlalu keruh akan merusak membran pengolahan air.
Sumber Gambar :
http://www.camlab.co.uk
- TDS Meter
Digunakan untuk mengukur TDS air umpan, TDS adalah
total padatan terlarut yang homogen (tidak bisa dilihat dengan mata pencampuran
antara 2 phase zat yang berbeda). Kalau TDS tinggi berarti mengandung ion
tinggi
Sumber Gambar : http://www.pure-pro.com
- Neraca Analitik
Digunakan untuk menimbang reagent atau sampel
kebutuhan laboratorium, tingkat ketelitiannya sangat tinggi (< 0,1 mg)
karena digunakan untuk kebutuhan analis.
Sumber Gambar : http://www.hach.com
Dissolved Oxygen (DO) AnalyzerDigunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut di air umpan karena oksigen bisa memicu timbulya reaksi oksidasi di perpipaan dan menyebabkan korosi. Dengan pengontrolan oksigen terlarut maka akan menghentikan reaksi pengkorosian.Sumber Gambar : http://www.directindustry.com- Desikator
Digunakan untuk mengeringkan sampel yang basah atau lembabSumber Gambar : http://www.alatlabor.com/kategori/222/desikator- Calorimeter Bomb
Digunakan untuk mengukur kalori batu baraSumber Gambar : http://hrsbstaff.ednet.ns.ca- Oven
Sumber Gambar : http://jualalatlab.indonetwork.co.id- Viscosity Meter
Digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan minyak pelumasSumber Gambar : http://www.alibaba.com- Erlenmeyer
Sumber Gambar: http://www.eckraus.com- Labu Ukur
Sumber Gambar: http://labkimia.com- Beaker Glass
Sumber Gambar : http://www.eloh.com- Tabung Reaksi
Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com- Gelas Ukur
Sumber Gambar : http://w23.indonetwork.co.id- Corong Pisah
Sumber Gambar : http://alatpendidikan.com- Funnel / Corong Gelas
Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com- Tensiometer
Sumber Gambar : http://www.gartenversand-omega.de- Hidrometer
Sumber Gambar : http://www.lipprotools.com- Buret, Clamp dan Statif
Sumber Gambar : http://static.coleparmer.com- Spatula / Pengaduk
Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com- Pipet
Pipet UkurSumber : http://indonesian.alibaba.comPipet VolumeSumber Gambar : http://www.allpipettes.comPipet Tetes- Cawan
Gelas ArlojiSumber Gambar : http://w25.indonetwork.co.idCawan PetriSumber Gambar : https://www.bukalapak.comCawan Porselen & MortarSumber Gambar : http://w23.indonetwork.co.id- Karet Penghisap
Bulb PipetSumber Gambar : http://www.sciencecompany.com- Hot Plate
Sumber Gambar : http://www.amazon.com- Bunsen Burner, Kaki Tiga dan Kawat Kasa
Sumber Gambar : http://camblab.info
Referensi : Diolah dari berbagai sumber
ARTIKEL TERKAIT :
1. Pembuatan Reagent Untuk Analisa Laboratorium
2. Analisa COD Secara Spectrofotometer
3. Analisa Sistem Koagulasi-Flokulasi-Sedimentasi di PLTU dengan Jar Test
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
2 comments
Halo boleh tanya tidak??
Untuk pengukuran ph, lebih akurat pake ph meter atau ph paper ??
Kalo hasil nya beda bagaimana ?
Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk akurasi lebih ke pH meter asal sudah terkalibrasi dengan larutan standard buffer pH, karena pH meter mampu mendeteksi nilai 2 dibelakang koma.
pH paper hanya untuk rapid dan banyak faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi pembacaan, namun kelebihannya tidak membutuhkan kalibrasi sebelum digunakan