Penjelasan mengenai asset welllness sudah ada di postingan lalu dan sekarang pembahasan mengenai peralatan rotating equipment di PLTU seperti pompa, fan, compressor dan conveyor. Dibawah ini adalah gambar hasil thermography
Gambar 1. Area Motor |
Gambar 1 diatas adalah sisi motor dari fan dan yang menjadi fokus dibagian ini adalah bearing-nya. Bearing terbagi menjadi 2 yaitu bearing DE (drive end) yang letaknya dekat coupling dan bearing NDE (non-drive end) yang letaknya jauh dari coupling atau paling pinggir dari peralatan. Jika dilhat dari gambar diatas maka bearing DE adalah spot 4 (namun temperatur yang ditunjuk di thermography adalah casing motor sehingga temperatur itu hanya estimasi saja dari temperatur bearing bukan menggambarkan kondisi panas yng sebenarnya dari bearing DE. Kemudian bearing NDE terletak di spot 8 yang tidak terlihat jika tidak membuka casing keseluruhan. Parameter yang diukur lagi adalah winding (kumparan listrik) yaitu spot 6 dan cara menganalisanya adalah dengan melihat trending dari pengujian lalu dibanding sekarang, jika ada perbedaan jauh berarti ada sesuatu yang tidak beres misalnya tegangan listrik yang tidak stabil, beban kerja motor yang overload atau telah terjadi short circuit.
Gambar 2. Area Fan |
BACA JUGA: Macam-Macam Pompa (Pump)
Gambar 2 diatas adalah sisi fan yang parameter diukurnya sama yaitu bearing DE (dekat coupling) spot 3 dan bearing NDE letak paling ujung dari fan. Teknik PdM dilakukan antara thermography dan vibration analysis sehingga kegiatannya saling mendukung. Karena jika vibrasi tinggi bisa dimungkinkan ditandai juga dengan temperatur yang tinggi dan ini mengindikasikan bahwa bearing sudah tidak center lagi dan perlu dilakukan alignment namun jika vibrasi tinggi namun temperatur stabil maka banyak faktor yang menyebabkannya seperti pelumasan, material bearing, grease dan cooling.
Gambar 3. Area Breaker |
Gambar 3 diatas adalah breaker tempat supply aliran listrik 3 phasa (R/S/T). Parameter yang dilihat adalah apakah ada temperatur tinggi di sambungannya karena jika ada temperatur tinggi menandakan ada kebocoran sambungan sehingga membutuhkan pengencangan baut.
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2016). Asset Wellness "Thermography" Rotating Equipment PLTU, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya
Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2016). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya
Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »