Gas-gas terlarut yang ikut dalam air boiler meliputi oksigen, karbon dioksida, chlorin dll. Dan gas tersebut di air boiler dikhawatirkan terjadi reaksi oksidasi-reduksi sehingga bisa menyebabkan reaksi kimia berbahaya untuk material tube boiler.
Sumber Gambar: www,pxhere.com |
Gas apa yang umum dikendalikan di air boiler ??
Dissolved Oxygen (DO) adalah gas yang umum dikendalikan di air boiler dan tipe reducing menggunakan cara mechanical dan chemical. Mechanical dengan sistem deaerator sedangkan chemical menggunakan hydrazine atau oxygen scavenger lainnya. Selain itu, gas terlarut berupa karbon dioksida juga dikendalikan yaitu dengan sistem mechanical deaerator namun pengukuran parameter tidak dilakukan. Gas-gas tersebut bisa diminimalisir karena sisten deaerator menggunakan steam sebagai pemicu kelarutan gas sehingga akan terpisah fasenya antara liquid dan gas. Lebih detail cara kerjanya bisa dibaca di: Prinsip Kerja Deaerator pada Gas Terlarut
Mengapa gas-gas tersebut berbahaya di air boiler ??
Karena gas oksigen yang tidak sesuai standar (melebihi ambang batas atau bahkan sangat kecil <1 ppb) dengan pemakaian reducing agent (hydrazine dll) berlebih menyebabkan very strong reducing condition sehingga menyebabkan reaksi oksidasi di air boiler berpotensi bereaksi kuat dengan material tube membentuk lapisan hematite yaitu produk korosi, sedangkan gas karbon dioksida bereaksi dengan air membentuk asam karbonat yang bersifat asam, sedangkan pH yang rendah (5-5.5) di air boiler dihindari agar material tube tidak terkikis [Frayne, 2002].
CO2 + H2O ---> H2CO3
Parameter pengendali yang tepat digunakan untuk mendeteksi ketidaknormalan kadar chemical tersebut adalah oxidation-reduction potential (ORP), dimana kadar tersebut dikendalikan untuk melindungi mixed metallurgy terutama korosif pada copper alloy.
Berapakah standar DO di air boiler ??
Untuk condensate water < 20 ppb sedangkan boiler water < 7 ppb.
Darimana asal-usul gas terlarut di air boiler ??
Gas-gas terlarut yang terikut sampai di air boiler adalah gas yang terbawa oleh air umpan sejak di proses WTP walaupun di WTP sendiri sudah terdapat proses gas reducing seperti degassifier dan activated carbon filter. Namun kemampuan alat tersebut juga ada batasan sehingga tidak sepenuhnya te-reducing. Selain hal itu, proses reduksi-oksidasi atau disosiasi di air boiler juga menghasilkan gas terlarut.
Berdasarkan Handbook Steam Power Operation (Woodruf et al, 2000) sebagai berikut:
Teknik apa yang tepat untuk reducing gas terlarut ??
Kombinasi chemical dan mechanical. Karena pada fase tertentu, air boiler akan mudah melepas gas terlarut pada temperatur dan tekanan tertentu sesuai karakteristiknya. Dan jika tidak terlarut maka harus dipaksa dengan proses ikatan menggunakan kimia.
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2018). Kontaminan Gas Terlarut di Boiler Water, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya
Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2016). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya
[2] Woodruff, E.,Lammers, H., dan Lammers, T. (2000). Steam Plant Operation, Eighth Edition Handbook
[3] Frayne, C. (2002). Boiler Water Treatment, Principle and Practice. Vol. 1 and 2. New York-USA
Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »