Masa itu di kehidupan yg penuh kebahagiaan
hiduplah sepasang insan yaitu HF dan M. Mereka berdua dikaruniai 2 orang anak
cow dan cew. Si cow dg inisial (CV) dan cew (HDS). CV masa itu terpenuhi segala
kebutuhan ekonomi, tidak pernah kekurangan dan selalu dituruti apa maunya oleh
sang ortu. Sang ortu selalu menuruti permintaan CV seperti buku sekolah selalu
lengkap, sandang & pangan yg selalu ada dan tak kalah sama yg lain tapi ini
semua bukan berarti menunjukkan ke foya2an tapi ini sbg bukti bahwa anak tdk
boleh sengsara lagi seperti ayahnya dulu karena dulu HF adalah anak orang desa,
tukang ngarit (pencari rumput), tukang tambal ban motor dan ini semua dilakukan
HF utk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolahnya. Jadi HF mandiri sejak kecil dan
memeras otaknya utk bisa meraih kesuksesan sendiri.
HF pada masa itu di biayai sekolahnya oleh
mbaknya dan berhasil menamatkan dirinya di SMK. Seusai sekolah otak cerdas HF
membuahkan hasil, HF belajar segala ilmu mesin (motor, diesel), kelistrikan,
sang ahli desain. Ceritanya HF bisa desain alat cetak sendiri seperti cetakan
bis sumur, batu bata dan paving lantai. Lewat cetakan tsb maka membuatlah
barang2 dg alatnya di waktu luang di rumah dan sampai sekarang masih ada
kenang2an tsb baik alat maupun barang yg telah dicetaknya. HF selalu punya ide
yg inovatif dan kreatif shg membuat hdupnya sukses saat itu. Pengalaman HF
waktu muda pernah jualan rokok sampai ke pantai selatan dan akhirnya disana dia
belajar dari melihat tukang gigi yg sedang mengerjakan gigi palsu orang, otak
cemerlang HF membuahkan hasil dan akhirnya dia bisa belajar dari hanya melihat itu
dan usaha jadi tukang gigi adalah pilihan dari hidupnya, dimana yg saat itu
penghasilan dari usaha yg paling besar adalah pekerjaan itu dibanding pekerjaan
lainnya di desa, dimana 1 gigi palsu Rp.20.000 dan mata uang terbesar saat itu
cuma Rp. 50.000 dan rata2 tiap hari bisa dapat Rp. 100.000. Akhirnya HF bisa
beli mobil dan motor dimana saat itu satu desa yg punya motor masih bisa
dihitung jari tapi HF sudah bisa beli dg uang sendiri. Motor tsb dibuat
eksperimen utk belajar mesin sampai akhirnya dia bisa dan punya murid yg sampai
sekarang buka bengkel dan sukses. Dari pengalaman semua itu, saat HF sudah
punya anak maka berprinsip anaknya tidak boleh sengsara kayak kisahnya
terdahulu. HF menikah dg gadis yg dicintainya dan masih sekolah di SMEA, HF
selalu menggoda M sepulang sekolah dan akhirnya HF mendapatkan simpati M kemudian
HF ngomong ke ortu M dan akhirnya mereka menikah.
HF memberikan satu semangat hidup yg dipakai
terus oleh CV selama ini yaitu kata2 dari Julius
Caesar (kaisar Romawi yg tak terkalahkan dan ditakuti para pembesar dunia)
kata2nya saya lihat (memandangi
sesuatu yg ingin dicapai / mimpi), saya
datang (saya mendatangi, berperang, berusaha) dan saya menang (saya yakin dg kemampuan yg ada ini saya bakal menang /
sukses). Lewat motto inilah yg dibawa CV sampai besar. CV di TK menunjukkan
bakat dan kecerdasannya lewat melukis dan saat itu CV sbg kandidat TK melukis
tingkat kecamatan dan juara II kemudian sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
kelas 1- 4 selalu menunjukkan prestasi yg cemerlang dan di puncaknya kelas 5 -
6 dan unas, CV dapat peringkat pertama dan menunjukkan kemampuannya dg juara 1
IPA tingkat kecamatan. Akhirnya CV masuk ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan kelas
1 & 3 dapat juara 1 tapi kelas 2 terjadi penurunan sedikit prestasi karena
saat itu ayah CV meninggal dan ini adalah shock terberat dalam hidupnya namun
akhirnya CV bangkit dan tidak patah semangat. Memasuki kelas 2 MTs adalah masa2
menyedihkan buat CV karena saat itu sang ayah HF menghela napas terakhir, hari
itu bertepatan dengan hari sabtu jam 16.00 sore saat CV baru pulang sekolah dan
masih memakai seragam pramuka dan CV sakit panas. HF (alm) dimakamkan langsung
jam 18.00 dan saat terakhir itu CV tidak bisa melihat wajah terakhir sang ayah
karena CV lagi terbaring lemas sakit demam di kamar dan juga tidak bisa
memandikan ayah tercinta,,maafkan dosa CV ya Alloh sbg anak yg belum bisa
membahagiakan ayahnya yg membesarkan dan menyemangati hidup CV shg jadi orang
seperti ini dan jadikan CV ke depan bisa sukses utk keluarga dan jadi anak yg
sholeh,amiiiinn
Kisah sakit HF (alm) dimulai saat dia sakit di bagian
pinggang terus - terusan dan ini membuat sakit yg amat sangat buat HF (alm)
dimasa hidupnya, akhirnya dia tidak bisa kencing dan makan. Pengobatan yg mulai
dari RS ternama di Blitar, Kediri, Malang dan Surabaya tdk bisa mendiagnosa
penyakit ini, Rontgen dari RS Sutomo menyatakan seluruh organ HF (alm) sehat,
tapi apa daya sakit yg terus2an menggerogoti membuat HF (alm) terus melemah
selama 6 bulan, tubuh HF (alm) perlahan mati syaraf satu per satu mulai tangan
kiri, tangan kanan, kaki kiri, kaki kanan, mulut sudah melemah tapi masih bisa
bicara. Saat itu CV & HDS yg masih kecil belum bisa memikirkan apa yg akan
terjadi dan setiap pulang sekolah mereka menemani sang ayah di kamar. Saat itu
sang ayah dengan suara pelan2 menyuruh menggosokkan balsam ke tangan dan
kakinya sambil di seka pakai air hangat agar syarafnya pulih kembali,
akhirnya usaha ini sedikit berhasil dan syaraf sang ayah berdenyut kayak
diberi kejutan listrik. CV senang karena pikir syaraf ayahnya belum mati total.
Saat itu pula kecerdasan HF (alm) terlihat, dalam kondisi kayak begitu tapi
masih bisa diskusi politik kepada CV tentang perang Irak vs AS dan mereka
membahas Saddam Husein, CV sangat terkagum betapa badan sang ayah sudah tak
berdaya namun pikirannya tetap berjalan,,Subhanallah maha besar Alloh.
Pada saat itu HF (alm) juga meminta satu
permintaan makanan yaitu burung dara selama dia sakit, ini menandakan bahwa
ajalnya sudah semakin dekat (filosofi dara = sayap malaikat), terus umungannya
sudah nglantur seperti pingin punya anak 4 yang nantinya menggotong peti
jenazahnya. Dalam wasiat kepada CV semasa HF sakit seperti ini “pertama : bapak sudah tdk bisa mengayomi
ibumu lagi, jika nanti ibumu nikah lagi tdk apa2 asal baik utk kamu dan
keluarga, kedua : bapak cuma bisa
meninggalkan 1 motor ini jadi sewaktu2 kalau kebutuhan makan kurang dijual saja
utk kebutuhan hidup, ketiga : kamu
tanami kebun belakang dg ketela dan pisang jadi sewaktu2 dibutuhkan utk makan
ada, keempat : kalau bapak meninggal nanti, setelah selesai
sholat jgn lupa kirim bapak Al – Fatihah 1X aja”. Mendengar kata2 ini CV
langsung menangis dan menguatkan ke ayahnya utk bisa mengatasi sakit dan bapak
pasti sembuh. Keluarga tetap mengusahakan utk berobat buat HF mulai dari ke
ponpes yg bisa mentransfer penyakit ke kelinci di Malang dan akhirnya kelinci di
operasi dan dilihat si kelinci juga mirip dg perilaku HF yg tidak bisa kencing,
usaha ini sedikit lambat membantu dan akhirnya datanglah pada Kyai dan
ditanyakan sebab HF sakit, Kyai melihat ada orang iri yg ingin membuat HF (alm)
jadi begini dan ini sangat kuat dari area Jawa Timur bagian timur dan memang
semua teman2 satu profesi berasal dari sana, HF sangat tekun beribadah dan
tidur hanya sedikit banget kurang dari 3 jam, jadi dimungkinkan badan yg lemah
tsb segala tipu daya santet bisa masuk,,waallohu ‘alam kebesaran Alloh yg lebih
tahu siapa yg benar dan salah. Kyai berpesan bacakan Ayat Kursi 1000x supaya
kalau sembuh cepat sembuh dan kalau sudah sakaratul maut segera saja di cabut
sama yg Diatas karena kasihan terlalu lama menderita dan Kyai menganjurkan
mengundang tetangga utk membacakan ayat tsb dan akhirnya selang 1- 2 minggu HF
(alm) meninggal, Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
ARTIKEL TERKAIT :
1. History Live of Caesar (2 of 3)
2. History Live of Caesar (3 of 3)
3. Untuk Dikenang Keluargaku
ARTIKEL TERKAIT :
1. History Live of Caesar (2 of 3)
2. History Live of Caesar (3 of 3)
3. Untuk Dikenang Keluargaku
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »