Kata kunci : Biologycal Oxygen Demand. BOD, Filtrasi, Aerasi, Biofilter, RBC
BOD (Biologycal Oxygen Demand) adalah kebutuhan O2 mikroorganisme untuk mendegradasi bahan organik dalam kondisi aerob. Untuk mengukur kadar BOD biasanya ditulis BOD5,20 yang artinya pengukuran limbah cair BOD dilakukan selama 5 hari pada suhu 20 oC. Dipilih 5 hari karena waktu ini yang disepakati diterima bahwa limbah mengalir dari pusatnya ke laut bebas selama 5 hari dan kondisi ini kesempurnaan oksidasinya 60 - 70 % sedangkan kesempurnaan oksidasi 95 - 99 % dalam waktu 2 hari. Sedangkan untuk suhu 20 oC adalah rata - rata suhu untuk perairan arus lambat.
BOD (Biologycal Oxygen Demand) adalah kebutuhan O2 mikroorganisme untuk mendegradasi bahan organik dalam kondisi aerob. Untuk mengukur kadar BOD biasanya ditulis BOD5,20 yang artinya pengukuran limbah cair BOD dilakukan selama 5 hari pada suhu 20 oC. Dipilih 5 hari karena waktu ini yang disepakati diterima bahwa limbah mengalir dari pusatnya ke laut bebas selama 5 hari dan kondisi ini kesempurnaan oksidasinya 60 - 70 % sedangkan kesempurnaan oksidasi 95 - 99 % dalam waktu 2 hari. Sedangkan untuk suhu 20 oC adalah rata - rata suhu untuk perairan arus lambat.
"BOD
(Biologycal Oxygen Demand) is requirement of O2 microorganism to
degrade organic matter in aerobic condition. To measure BOD level usually
written BOD5,20 that means measuring BOD wastewater performed for 5
days at temperature 20 oC. Choosen 5 days because this time
agreed received that waste flow from source into open sea for 5 days and this
condition has oxidation perfection 60 - 70 % whereas oxidation perfectness 95 -
99 % within 2 days. Whereas for temperature 20 oC is average
temperature for slow water flow."
Berikut cara - cara
untuk mengurangi kadar BOD limbah cair adalah :
- Filtrasi Anaerobic Aliran Upflow
Dengan mengalirkan
limbah cair dalam media kerikil dan pasir dari bawah ke atas maka akan
didapatkan aliran keluar dengan nilai BOD yang berkurang karena limbah kontak
dengan mikroorganisme dalam media. Pengoperasian efektif adalah
mengembangbiakkan mikroorganisme dalam kondisi anaerob yaitu dengan membuat
limbah cair tertampung selama 12 jam dalam media sehingga limbah terdegradasi
oleh mikroorganisme.
"By
flowing wastewater into small stone media and sand from bottom to the top so
will get outside flow with BOD value reduce because wastewater contact with
microorganism in the media. Effective operation is for breeding microorganism
in anaerob condition with make wastewater accomodated for 12 hours in the media
so that wastewater degraded by microorganism."
- Tangki Aerasi Bertingkat
O2 disalurkan dari bawah sehingga seluruh badan limbah akan diselimuti O2. Dengan tangki aerasi bertingkat maka kebutuhan akan O2 dari kompartemen satu ke yang lain semakin bertambah seiring meluapnya limbah dari sekat satu ke sekat yang lain. Dengan adanya ini maka, kompartemen terakhir akan melimpah O2 sehingga mikroorganisme aerobic terpenuhi kebutuhannya dan dapat mendegradasi limbah. Keefektifan dari penurunan kadar BOD air limbah berbanding lurus dengan lama waktu aerasi dan banyaknya sekat.
"O2 distributed from bottom so that entire body waste will be covered O2. By multiply aeration tank so requirement of O2 from one compartment to another is increasing as overflow waste from one partition to another. By this structure, the last compartment will excess O2 so that aerobic microorganism fulfill and able to degrade waste. The effectiveness decrease level of BOD waste water is proportional with length of aeration time and amount of partition".
"O2 distributed from bottom so that entire body waste will be covered O2. By multiply aeration tank so requirement of O2 from one compartment to another is increasing as overflow waste from one partition to another. By this structure, the last compartment will excess O2 so that aerobic microorganism fulfill and able to degrade waste. The effectiveness decrease level of BOD waste water is proportional with length of aeration time and amount of partition".
- Biofilter Aerob - Anaerob
Sistem ini tersusun
dari bak pengendap awal, biofilter anaerob, biofilter aerob dan bak pengendap
akhir. Bak pengendap awal berfungsi mengendapkan limbah berdasarkan gaya
gravitasi dan bahan yang mengapung seperti buih dan lemak sehingga yang akan
diproses di tahap selanjutnya murni limbah cair. Biofilter anaerob adalah untuk
perkembangbiakan bakteri yang mendegradasi polutan dengan aliran upflow
(dari bawah ke atas). Biofilter aerob dengan memberikan aerasi sehingga polutan
tinggi dan berbau. Bak pengendap akhir untuk memisahkan partikel padatan lumpur
berdasarkan gaya gravitasi sehingga limbah yang dibuang ke lingkungan aman.
Dengan menggunakan biofilter maka ada 2 cara pertumbuhan mikroorganisme yaitu
pertumbuhan tersuspensi (suspended growth) dan pertumbuhan lekat (attached
growth). Untuk pertumbuhan lekat, mikroorganisme akan membentuk lapisan
lendir (biofilm) yang melekatkan diri pada media (pasir, kerikil, karet,
plastik dll) yang medianya bisa tercelup sebagian, keseluruhan atau hanya
dilewati air saja. Biofilm ini akan memerangkap nutrisi untuk pertumbuhan
bakteri dan mencegah lepasnya sel - sel pada sistem air mengalir.
"This
system is composed from initial settling tank, anaerob biofilter, aerob
biofilter and final settling tank. Initial settling tank has function to
precipitate waste by gravity and floating materials such as foam and grease so
that will be processed in the next step of pure liquid waste. Anaerobic
biofilter is to the proliferation of bacteria that degrade pollutants with
upflow (from bottom to top). Aerob biofilter give aeration so that high
pollutant and bad smell. The last settling tank to separate sludge particle by
gravity so that waste that discharged into environment safe. By using biofilter
so there is 2 ways microorganism growth such as suspended solid and attached
growth. For attached growth, microorganisms will form a layer of slim (biofilm)
to attach themselves to the media (sand, small stone, rubber, plastic etc)
which the media can be partially submerged , all submereged or just skipped the
whole water. This biofilm will trap nutrients for bacterial growth and prevent
the release cells in flowing water system."
- Rotating Biological Contactor (RBC)
Dengan menggunakan cara
tersebut maka mikroorganisme membentuk lapisan biofilm dengan perlekatan pada
drum RBC. RBC berputar jadi terkadang ada bagian kontak dengan air dan udara
bebas sehingga pemenuhan O2 terpenuhi. Bakteri akan
berkembang dan mendegradasi limbah saat drum RBC kontak dengan limbah. RPM
semakin rendah maka kontak antara bakteri dan limbah akan lebih efektif dan
drum terendam 70 % adalah kondisi efektif penurunan BOD.
"By using that ways of the microorganism forming a biofilm layer with attachment on the RBC drum. RBC rotates so sometimes there are parts contact with water and fresh air so that O2 fulfilled. Bacteria will grow and degrade waste while RBC drum contact with waste. The lower RPM then contact between bacteria and waste will be more effective and drum submerged 70 % is effective condition for BOD degradation."
Referensi :
[1]] Setyobudiarso,H. Aplikasi Filtrasi Anaerobil
Aliran Upflow dalam Menurunkan Kadar BOD Limbah Cair.Teknik Lingkungan FTSP.
ITN Malang
[2] Mirwan,A dkk. Penurunan Kadar BOD Air Sungai
Martapura Menggunakan Tangki Aerasi Bertingkat. Teknik Kimia. Univ. Lambung
Mangkurat
[3] Wicaksono, E. Penurunan kadar BOD dengan RBC.
Teknik Kimia. Univ. Sebelas Maret
[4] www.onlinechemicalengineering.com
ARTIKEL TERKAIT :
1. Cara Menurunkan Kadar COD Limbah Cair
2. Macam - Macam Pengolahan Limbah Industri
3. Waste Water Treatment Plant (WWTP)
ARTIKEL TERKAIT :
1. Cara Menurunkan Kadar COD Limbah Cair
2. Macam - Macam Pengolahan Limbah Industri
3. Waste Water Treatment Plant (WWTP)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »