1. Proses Mekanik / Mechanical Process
- Sedimentation (pengendapan)
Proses ini bisasanya berlangsung di bak pengendapan yang didesain limbah memiliki waktu tinggal yang cukup untuk mengendap karena pengaruh gaya gravitasi. Jenis fluida yang bisa dipisahkan dengan tipe ini adalah suspensi
- Flotation (pengapungan)
Pemisahan jenis ini biasanya terjadi pada oli dengan air (tumpahan kapak tanker yang memuat oli di laut) dimana kedua fase tidak dapat bersatu dan membutuhkan agen tambahan untuk mengikat yang menerapkan sistem hidrofilic (suka air) dan hidrofobic (menolak air)
- Filtration (penyaringan dengan sekat ukuran kecil)
Penyaringan partikel dalam larutan dengan menggunakan filter yang memiliki mesh kecil, sehingga yang berukuran sesuai mesh atau dibawah mesh akan lolos dari saringan sedangkan untuk yang lebih besar dari mesh akan tertahan
- Screening (pengayakan berdasarkan perbedaan diameter partikel)
Pemisahan partikel berupa padatan berdsarkan ukuran diameter, menggunakan filter sama dengan sistem filtration namun targetnya yang berbeda yaitu cenderung ke padatan
- Coagulant (penggumpalan awal dengan ukuran yang lebih kecil)
Agen kimia pembantu proses penggumpalan pada awal pembentukan. Penambahan zat kimia ini ditujukan agar proses pengendapan membutuhkan waktu yang singkat dan membuat efisien proses operasi
- Flocculation (penggumpalan akhir yang berukuran lebih besar)
Nama lain dari flokulan adalah koagulan aid, sehingga zat kimia ini merupakan agen pembantu kerja dari koagulan. Prinsip kerjanya adalah membentuk gumpalan (floc) menjadi lebih besar dan mengumpul sehingga dengan sendirinya akan terendapkan karena pengaruh gaya gravitasi
- Neutralization (penetralan pH)
- Detoxification (penghilangan racun)
Proses penghilangan racun bisa berupa penambahan activated carbon atau multimedia filter menggunakan batu dan pasir karena dengan agen penambah tersebut racun atau kontaminan berbahaya akan terikat dalam proses
- Adsorption (penyerapan pada permukaan zat saja)
- Stripping (pengikatan zat cair oleh gas)
- Ion Exchange (pertukaran ion)
- Membrane Process (menggunakan membran semipermeabel)
- Activated Sludge (lumpur aktif karena ada bakteri pendegradasi)
Lumpur hasil olahan proses penambahan zat kimia sehingga masih mengandung bakteri aerob/anaerob yang berguna untuk mendegradasi limbah
- Trickling Filter
- Oxidation Ditch (parit oksidasi yang memanfaatkan bakteri aerob)
Parit yang didesain dengan sistem aerasi yang cukup sehingga bakteri aerob dapat hidup dan bisa digunakan untuk mendegradasi limbah
- Fixed Bed Contactor
- Anaerobic Proces
Proses yang tidak memanfaatkan oksigen bebas, biasanya proses dalam ruang tertutup tanpa pemberian aerasi dan bakteri yang berperan adalah tipe anaerobic bactery
- Nitrification / Denitrification Process (pengikatan / pelepasan nitrat)
- Drying (pengeringan)
Proses pemanasan atau penjemuran yang terus-menerus sampai limbah khususnya cair menjadi benar-benar tidak ada karena teruapkan semuanya
- Evaporation (penguapan)
Proses penjemuran limbah atau pemberian panas sehingga komponen limbah yang memiliki titik uap yang rendah akan menguap sedangkan yang memiliki titik uap tinggi akan tetap tinggal dan akan diproses ke treatment selanjutnya
- Reactivation (reaksi kimia)
- Incinerator(pembakaran)
Proses pembakaran limbah padat dengan menempatkan limbah dirungan khusus yang tertutup dan sistem buangan asap yang bagus sehingga tidak mencemari lingkungan
Referensi : Catatan pribadi kuliah di teknik kimia
ARTIKEL TERKAIT :
1. Cara Menurunkan Kadar BOD Limbah Cair
2. Istilah Mirip tapi Tidak Sama Artinya di Teknik Kimia (1 of 2)
3. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (MK3L)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »