Bahan Antioksidan adalah bahan yang bisa untuk mencegah atau memperlambat terjadinya oksidasi dengan cara donor elektron / reduktor kuat (penerapan pada makanan)
Bahan Antioksidan adalah bahan yang bisa melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen dengan sistem menstabilkan rantai elektron senyawa (penerapan pada pengobatan tubuh)
Radikal Bebas adalah rantai senyawa yang tidak stabil karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dan selalu reaktif dalam mencari pasangan elektron utk menuju kestabilan
Sebagai contoh :
- Teh yang dibiarkan terbuka akan fermentasi karena mengalami oksidasi,
- Makanan yang mengandung lemak jika dibiarkan lama kontak dengan udara menjadi tengik
- Sel kanker akan terus mengalami pertumbuhan tak terkendali dengan merusak sel manusia sehingga membutuhkan antioksidan utk menstabilkan selnya
Bahan alami yang mengandung ANTIOKSIDAN adalah :
1. Kulit Batang Cempedak (Artocarpus integer)
- Mengandung senyawa flavonoid (artoindonesianidin) dengan riset penggunaan < 4 µm / mL dapat membubuh sel kanker menjadi separuhnya, syarat keampuhan adalah < 10 µm / mL (Penelitian Prof. Sjamsul Arifin Achmad dari Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung)
Sumber gambar : http://gatyaonline.com |
2. Daun Katuk (Sauropus androgynus)
- Mengandung senyawa flavonoid sebesar 831,70 mg / 100 g
Sumber gambar : http://dietwanita.blogspot.com |
3. Daun Kenikir
(Cosmos caudatus)
- Mengandung senyawa flavonoid sebesar 420,85 mg / 100 g dan senyawa fenol 1225,88 mg / 100 g
Sumber gambar : http://khasiat-manfaat-tanamanobat.blogspot.com |
4. Daun Beluntas
(Pluchea indica)
- Mengandung senyawa fenol sebesar 1030,03 mg / 100 g
Sumber gambar : http://antoys.blogspot.com |
5. Daun Mangkokan
(Nothopanax scutellarium)
- Mengandung senyawa fenol sebesar 669,30 mg / 100 g
Sumber gambar : http://id.wikipedia.org/wiki/Mangkokan |
BACA JUGA : Pemutihan Gula Kelapa Merah BS / Reject / Rekondisi
6. Tanaman Krokot (Portulaca oleracea)
6. Tanaman Krokot (Portulaca oleracea)
- Mengandung senyawa flavonoid sebesar 4,05 mg / 100 g
Sumber gambar : http://www.khasiatherba.com |
7. Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana)
- Mengandung senyawa Xanthone (mangostin, mangostenol,
mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa
mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan
gartanin), Alfa Mangostin
(1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on), Tanin, Antosianin (Penelitian Dr. Indah Yuliasih Fakultas Teknologi IPB Bogor)
- Cara mengolah adalah pertama memilah kulit manggis & bijinya, membuang kulit luarnya yang keras kemudian campur dengan ethanol : air (1:2) dab blender, endapkan 24 jam kemudian pisahkan antara ekstrak dan ampas. Bisa ditambah madu dan rasa buah kemudian dipanaskan suhu 90 - 95 oC selama 10 menit utk menguapkan ethanol
Sumber gambar : http://www.miminherbal.com |
8. Daun Sirsak (Annona muricata)
- Mengandung senyawa Annonaceous acetogenins
9. Daun Teh (Camellia sinensis)
- Mengandung senyawa flavonoid (katekin, epikatekin, kuersetin, epigalokatekin, epikatekin galat dan epigalokatekin galat), polifenol, tanin
Sumber gambar : http://whizztrip.com |
10. Buah Anggur Merah (Vitis vinifera)
- Mengandung senyawa fenolik (p-koumarat, sinnamat, kaffeat, ferulat, asam vanilat), polifenol (asam kaftarat, ester asam kafeat dengan asam tartarat, katekin flavon 3-ol dan antosianin)
Sumber gambar : http://peluangusaha-oke.com |
11. Jahe (Zingiber officinale)
- Mengandung senyawa gingerol, shogaol dan gingeron
Sumber gambar : http://jahemerah.org |
12. Buah Blueberry, Strawberry, Blackberry
- Mengandung senyawa fenolik (asam benzoat hidroksilasi dan asam sinamat) serta flavonoid (antosianin, pro-antosianin, flavonol dan katekin)
Blueberry (http://lang8088.blogspot.com) |
Strawberry (http://id.wikipedia.org/wiki/Stroberi_kebun) |
Blackberry (http://acemilki.blogspot.com) |
14. Biji Kedelai (Glycine max)
- Mengandung senyawa isoflavon (daidzein, glisitein, genistein dan 6,7,4-trihidroksi isoflavon)
Sumber gambar : http://distantph.kalselprov.go.id |
15. Biji Jagung (Zea mays)
- Mengandung senyawa lutein
Sumber gambar : http://obatpertanian.com |
BACA JUGA : Proses Pengolahan Minyak Goreng Kelapa / Kelapa Sawit (Crude Palm Oil)
16. Batang, Daun dan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia)
16. Batang, Daun dan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia)
- Mengandung senyawa flavonoid
Sumber gambar : http://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu |
17. Ginseng (Panax schinsen)
- Mengandung senyawa saponin glikosida (steroid glikosida)
Sumber gambar : http://www.lpkkorindo.com |
18. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
- Mengandung senyawa triterpenoid, tanin, dan sterois glikosida
Sumber gambar : http://penjagagunung.wordpress.com |
19. Daun Tapak Kuda (Ipomea pescaprae)
- Mengandung senyawa kuinon, kumarin, dan furanokumarin
Sumber gambar : http://ahmadsyakir-geografi.blogspot.com |
20. Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum)
24. Lignin (Kayu / Jerami)
- Mengandung senyawa eugenol ± 80 % dari hasil distilat minyak cengkeh
- Eugenol dapat dikonversi menjadi o-hidroksi asetofenon, benzaldehid dan turunan asam benzoat. Ketiga jenis bahan kimia ini bisa untuk sentesis flavonoid dengan zat antara vanilin yang berasal dari buah vanili
Sumber gambar : http://commons.wikimedia.org |
21. Minyak Gondopura
- Mengandung senyawa metil salisilat ± 80 - 90 %
- Metil salisilat langsung bisa digunakan utk bahan dasar sintesis flavonoid
- Hasil laboratorium menunjukkan bahwa 10 gram metil salisilat menghasilkan 5,4 gram flavon
Sumber gambar : http://obatherbalalternatif.info |
22. Buah Vanili (Vanilla planifolia)
- Mengandung senyawa vanilin (turunan benzaldehid) sehingga bisa langsung digunakan ytk sisntesis flavonoid
Sumber gambar : http://cybex.deptan.go.id |
23. Kunyit, Temulawak, Temuireng, Lengkuas
- Mengandung senyawa kurkumin
- Kurkumin dapat didegradasi menjadi feruloil metana dan asam ferulat, dari kedua senyawa ini dapat diturunkan senyawa benzaldehid utk bahan dasar sentesis flavonoid
Kunyit (http://udahpas.blogspot.com) |
- Hasil degradasi lignin dapat menghasilkan vanilin dan turunan asam benzoat, kedua senyawa ini dapat menurunkan senyawa benzaldehid utk sintesis flavonoid
Referensi :
[1] Lee TW, Johnken RM, Allison RR, Brien KF, Dobs LJ. 2005. Radioprotective potential of gingseng.“Mutagenesis” 4:273-243
[2] http://jai-cempedak.blogspot.com/
[3] http://www.sehatpangkalkaya.com/jenis-lalapan-yang-mengandung-antioksidan-alami/
[4] http://www.xamthoneindonesia.com/2010/09/kulit-buah-manggis-sebagai-super.html
[5] Agustiningrum D. 2004. Isolasi dan uji aktivitas antioksidan senyawa bioaktif dari daun “Ipomoea pescaprea”[Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
[6] http://ahliherbal.com/jurnal/penelitian-ilmiah-kulit-manggis-293.html
[7] http://manfaatkulitmanggis.bloginformasiteraktual.com/
[8] Iwalokum BA, Usen UA, Otunba AA, Olukoya DK. 2007. Comparative phytochemical evaluation, antimicrobial and antioxidant properties of “Pleurotus ostreatus.“African Biotechno” 6:1732-1739
[9] http://www.deherba.com/kandungan-kulit-buah-manggis.html
[10] http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19017/4/Chapter%20II.pdf
[11] Matsjeh, Sabirin. 2004. Sintesis Flavonoid : Potensi Metabolit Sekunder Aromatik dari SDA nabati Indonesia. Yogyakarta : Fakultas MIPA UGM
[12] http://download.portalgaruda.org/article.php?article=32540&val=2315&title
[13] http://id.wikipedia.org/wiki/Antioksidan
[14] Quezada M, Asencio M, Valle JM, Aguilera JM. 2004. AAntioxidant activity of crude extract, alkaloid fraction, and flavonoid faction from Boldo Peumus boldus Molina) Leaves.“Food Sci” 69: C371-C376
ARTIKEL TERKAIT :
1. Zat Additive Makanan
2. Sukrosa dan Strukturnya
3. Peralatan Untuk Menganalisa Kandungan Kimia
[1] Lee TW, Johnken RM, Allison RR, Brien KF, Dobs LJ. 2005. Radioprotective potential of gingseng.“Mutagenesis” 4:273-243
[2] http://jai-cempedak.blogspot.com/
[3] http://www.sehatpangkalkaya.com/jenis-lalapan-yang-mengandung-antioksidan-alami/
[4] http://www.xamthoneindonesia.com/2010/09/kulit-buah-manggis-sebagai-super.html
[5] Agustiningrum D. 2004. Isolasi dan uji aktivitas antioksidan senyawa bioaktif dari daun “Ipomoea pescaprea”[Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
[6] http://ahliherbal.com/jurnal/penelitian-ilmiah-kulit-manggis-293.html
[7] http://manfaatkulitmanggis.bloginformasiteraktual.com/
[8] Iwalokum BA, Usen UA, Otunba AA, Olukoya DK. 2007. Comparative phytochemical evaluation, antimicrobial and antioxidant properties of “Pleurotus ostreatus.“African Biotechno” 6:1732-1739
[9] http://www.deherba.com/kandungan-kulit-buah-manggis.html
[10] http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19017/4/Chapter%20II.pdf
[11] Matsjeh, Sabirin. 2004. Sintesis Flavonoid : Potensi Metabolit Sekunder Aromatik dari SDA nabati Indonesia. Yogyakarta : Fakultas MIPA UGM
[12] http://download.portalgaruda.org/article.php?article=32540&val=2315&title
[13] http://id.wikipedia.org/wiki/Antioksidan
[14] Quezada M, Asencio M, Valle JM, Aguilera JM. 2004. AAntioxidant activity of crude extract, alkaloid fraction, and flavonoid faction from Boldo Peumus boldus Molina) Leaves.“Food Sci” 69: C371-C376
ARTIKEL TERKAIT :
1. Zat Additive Makanan
2. Sukrosa dan Strukturnya
3. Peralatan Untuk Menganalisa Kandungan Kimia
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
1 comments:
sangat bermanfaat artikelnya
https://kulitmanggisku.com