Didasarkan dari buku “Complete Business Statistic by Amir Daczel &
Jayavel”. Ada berbagai macam dasar statistik yang umum dipelajari & dipakai
sejak SMA yaitu :
- Mean : nilai rata – rata dari sebuah data
- Median : nilai tengah dari data yang didapatkan dengan mengurutkan terlebih dahulu dari terkecil ke terbesar
- Modus : nilai yang keluar terbanyak / memiliki frekuensi terbesar dari semua data
- Range : selisih antara nilai terbesar dengan terkecil
- Interquartile Range :selisih antara upper quartile dengan lower quartile
- Variansi : seperangkat observasi yang ditunjukkan untuk menentukan tingkat keberagaman sebaran data
- Standar Deviasi : pangkat dua dari variansi
Contoh data sebagai berikut :
Sesuai data SET 1 & SET 2 diatas jika dicari data statistiknya adalah
Mean : SET 1 & SET 2 = 6
Median : SET 1 & SET ---> (6+6)/2 = 6
Modus : SET 1 nilai terbanyak = 6 dan SET 2 nilai terbanyak = 6
Jika dilihat dari 3 data tersebut maka data statistik menunjukkan nilai
yang sama namun untuk menentukan keberagaman (variability) maka ada 4 yang
digunakan yaitu : range, interquartile range, variansi dan standar deviasi. Variansi dan standar deviasi lebih berguna daripada yang lain karena menggunakan informasi yg berisi
di semua observasi di data set (sampel) maupun populasi.
Jika variansi dalam sampel maka simbol adalah “s” dalam populasi ϭ
SKEWNESS DISTRIBUTION adalah pengukuran derajat asimetri dari distribusi
frequensi.
Ada 3 macam Skewness Distribution yaitu :
- Right / Positive Skewed ---> letak mean (rata – rata) di sebelah kanan median (nilai tengah)
- Left / Negative Skewed ---> letak mean (rata – rata) di sebelah kiri median (nilai tengah)
- Symmetric / Zero Skewed ---> mean = median = modus (nilai sama)
Formula statistik di excel bisa dilihat seperti gambar dibawah ini :
Referensi : Complete Business Statistic by Amir Daczel &
Jayavel
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »