X-Ray Difraction (XRD) adalah alat untuk menganalisa kerak/deposit yang menempel di material logam. Di laboratorium tempat kami bekerja, XRD digunakan untuk menganalisa komposisi kerak boiler, heat exchanger dan tangki.
Set XRD terdiri dari :
- X-Ray machine (case) ---> 4 baterai, tempat sampel (bubbling)
Gambar 1. Machine XRD with Sampel Bubbling |
- Alat tumbuk kerak
BACA JUGA: Analisa Kerak Boiler & Condenser
Gambar 2. Alat Tumbuk Kerak |
- Screening 100 mesh
Gambar 3. Screening 100 mesh |
- Menumbuk kerak di alat tumbuk (mirip lumpang jaman dahulu) dan menyaring di screening 100 mesh
Gambar 4. Hasil Tumbukan Kerak yang Sudah di Screening - Tempat sampel (bubbling) diambil dari case dan dihubungkan menggunakan USB sambil "ON" kan "STIRRING" dan sampel 100 mesh disendokkan ke tempat sampel (pastikan bahwa sampel telah bubbling dan bergerak merata)
- Menempatkan kembali tempat sampel ke XRD machine dan "CONNECT" kan laptop dengan WIFI XRD Machine (dengan IP Address khusus bawaan)
- Terdapat "MENU" khusus untuk "ON, OFF & PAUSE", lakukan "ON" dan akan muncul pemberian nama sampel kerak (harus dipisahkan dengan tanda "_" karena "SPASI" tidak bisa digunakan). Kemudian klik tombol "ON atau CENTANG" pada XRD machine dan alat pun akan menembak sampel dengan sinar-X sebanyak 250x
BACA JUGA: Istilah Mirip tapi Tidak Sama Artinya di Teknik Kimia (1 of 2)
Jika dirasa tembakan X-ray 250x terlalu banyak, maka proses bisa dihentikan kapanpun, namun lebih baiknya cek dahulu analisa dari segi "XRF" di laptop yang sudah ter-connect dengan wifi alat tersebut. Kalau sudah dirasa analisa XRF sudah smooth dan terlihat peak yang pasti, maka XRD bisa di "OFF" kan.
Gambar 5. Peak Uji XRF dengan XRD Analyzer |
Jika pembacaan XRF sudah memiliki peak yang jelas seperti diatas, maka XRD bisa dihentikan dan dilakukan analisa.
Langkah-Langkah dalam Proses Analisa Hasil XRD sebagai berikut :
- Install software aplikasi bawaan alat XRD
- Setting sesuai petunjuk seperti install database unsur standar
- Membaca peak hasil XRD yaitu mencocokkan peak yang mirip dengan database standar, maka peak yang memiliki ketinggian sama dengan standar, itulah unsur yang akan terbaca
Gambar 6. Tabel Kuantitatif Hasil XRD Analyzer |
Gambar 7. Peak XRD Analyzer |
Dari hasil peak dan data kuantitatif diatas, maka kerak yang diuji sudah bisa dilakukan analisa komposisi unsur yang terkandung dan langkah selanjutnya untuk mengetahui alarm standar kandungan unsur di dalamnya maka dilakukan perbandingan sesuai standar di masing-masing peralatan dan fluida yang mengalir didalamnya.
Kutip Artikel ini sebagai Referensi:
Feriyanto, Y.E. (2018). Analisa Kerak Menggunakan XRD (X-Ray Difraction) Metode dan Langkah Kerja, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya
Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2016). Operation and Analysis Engineering. Surabaya
Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »