Flowmeter
adalah alat untuk mengukur laju aliran fluida. Laju aliran bisa berupa volumetric (m3/h), velocity (m/h) dan mass flow (kg/h). Fluida yang bisa diukur
bermacam-macam jenisnya dan sesuai pengalaman saya menggunakan alat tersebut, berikut fluida
yang bisa diukur :
- Water
- Glikol
- Oil (crude, lube)
- Sea water
- Alkohol (etanol, metanol)
- Freon atau LN2 (-199 oC)
- Dan masih banyak lagi dengan menginputkan sendiri jenis fluida, viskositas, densitas, sound speed di software dan mencari sendiri properties dari zat tersebut
BACA JUGA: Feed Water System PLTU
Tabel 1. Daftar Fluida yang Bisa Diukur dengan Portable Flowmeter
Flowmeter yang
saya pakai bisa dipakai untuk pipa mulai ukuran 2 s/d 24 inch untuk transducer/probe size 1 MHz dan pipa >24 inch untuk size transducer 0.5 MHz.
Material yang
bisa terukur sebagai berikut :
- Steel (carbon)
- Stainless
- Iron (duct)
- Iron (cast)
- Copper (Cu)
- Alumunium (Al)
- Brass (kuningan)
- Glass (pyrex, flint, crown)
- Plastic (nylon, PVC, acryl, PE, PP)
- 10% Nickel
- 30% Nickel
- Dan masih banyak lagi dengan mengisi sendiri di software kemudian memasukkan sound speed dan properties lainnya untuk material tersebut
BACA JUGA: Macam-Macam Stainless Steel (SS)
Flowmeter ini
terdiri dari beberapa part (bagian) seperti :
- Bingkai dilengkapi rantai pengikat ---> tempat clamp holder transducer
- Transducer / Probe ---> bagian pemancar dan penerima sinyal ultrasonic
- Transmitter ---> penerjemah dari input-an dan output-an flowmeter
- Pocket Thickness Gauge ---> alat untuk mengukur ketebalan pipa dengan ukuran alat yang seukuran genggaman tangan
- Holder Trannsducer Tambahan ---> digunakan jika arah sinyal input dan output adalah 3 phasa atau lebih
Gambar 1. Holder Tambahan Diletakkan di Bawah karena Sinyal 3 Phasa - Meteran ---> untuk mengukur keliling (circumference) atau outside diameter (OD) pipa
- Thermo Gun ---> alat untuk mengukur temperatur fluida
- HP Tablet atau HP Biasa ---> tempat di-instal-kan software untuk input dan output hasil pembacaan flowmeter
Gambar 2. Bagian Peralatan Portable Flowmeter |
Berikut gambar pengukuran dengan portable flowmeter sesuai pengalaman saya di lapangan :
Gambar 3. Pengukuran Portable Flowmeter Pipa Vertikal di Inlet Cooling Tower, Fluida : RO Water, OD : 1330 mm |
|
Gambar 5. Pengukuran Portable Flowmeter Pipa Horizontal di Inlet Close Cooling, Fluida : Water, OD : 535 mm |
Gambar 6. Penunjukkan Summary Pengukuran yang Tidak Ada Error dari Awal Inputan sampai Akhir Outputan |
Gambar 7. Pengukuran Portable Flowmeter di Outlet Oil Turbine, Fluida : Lube Oil, OD : 283 mm |
Gambar 8. Pengukuran Portable Flowmeter di Pipa Diameter Kecil, Pipa : Carbon Steel, Fluida : Water, OD : 154 mm |
Gambar 9. Pengukuran Portable Flowmeter di Pipa PVC, Fluida : Water, OD : 154 mm |
Gambar 10. Pengukuran Portable Flowmeter di Pipa PVC, Fluida : Sea Water, OD : 635 mm |
BACA JUGA : Cooling Water System PLTU 200 MW
Langkah-Langkah Dalam Pengukuran dengan Portable Flowmeter adalah :
1. Mengisi log sheet yang harus diisi sebelum pengukuran, seperti yang tercantum dibawah ini :
Tabel 3. Log Sheet Spesifikasi Peralatan Sebelum dilakukan Pengukuran Flowmeter
2. Memasukkan data sesuai log sheet di software flowmeter dan akan didapatkan jarak (spacing) antara transducer
3. Setting bingkai dan clamp holder transducer sesuai spacing yang diberikan oleh software (di bingkai sudah terdapat titik penggaris antara 1 s/d 300 mm sehingga tinggal menggeser bingkai saja)
Gambar 11. Install Portable Flowmeter |
4. Menyiapkan peralatan dan install bingkai di perpipaan dengan rantai besi (transducer sudah terpasang diantara 2 clamp holder). Pipa yang dipilih adalah pipa yang memungkinkan fluida didalamnya mengalir "laminer" dan mengisi full pada kolom pipa seperti pipa vertikal atau jika horizontal maka pengukuran pada arah jam 3 atau jam 9
Gambar 12. Skematik Cara 2 Transducer Bekerja |
Gambar 13. Saran Pengukuran untuk Transducer pada Arah Jam 3 atau Jam 9 |
Gambar 14. Profil Fluida Berdasarkan Tata Letaknya |
5. Menghubungkan kabel transmitter ke transducer dan otomatis pembacaan flowmeter langsung terdetect di software by HP atau Tablet
6. Men-setting tiap berapa detik/menit data aliran fluida diambil dan akan te-record otomatis di software
7. Mengunduh hasil record dalam bentuk excel dan menganalisa
Kegunaan dari pengukuran flowmeter adalah :
- Untuk mengetahui laju aliran fluida (volumetric, velocity dan mass flow)
- Mengetahui secara tepat %bukaan valve pipa atau pompa yang mempresentasikan laju aliran fluida yang sesungguhnya
- Mengetahui desain efektif sebuah heat exchanger dalam menurunkan panas
- Mengetahui dimensi pipa yang efektif digunakan untuk aliran fluida
- Mengetahui prosentase volume fluida dan ruang kosong di perpipaan
Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E (2018). Pengukuran Laju Aliran Fluida dengan Portable Flowmeter, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya
Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2016). Pengalaman Pribadi Mengoperasikan Portable Ultrasonic Flowmeter. Surabaya
Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »