Harga saham berfluktuatif (naik-turun) karena pengaruh permintaan (parameter buy) dan penawaran (parameter sell). Pergerakan harga saham ibarat tali pada permainan tarik tambang, seperti apakah kondisinya ??
- volume buy > sell maka harga saham akan naik
- volume sell > buy maka harga saham akan turun
- volume buy = sell maka harga saham stabil
BACA JUGA : Istilah-Istilah di Dunia Investasi Pasar Modal
Naik-turunnya volume saham yang diperdagangkan berhubungan dengan faktor psikologis investor, apakah itu ?? yaitu faktor pemikiran akal investor terhadap gejolak ekonomi yang terjadi atau respon terhadap trend kinerja perusahaan
Naik-turunnya volume saham yang diperdagangkan berhubungan dengan faktor psikologis investor, apakah itu ?? yaitu faktor pemikiran akal investor terhadap gejolak ekonomi yang terjadi atau respon terhadap trend kinerja perusahaan
Di tahun 2018 faktor psikologis apa saja yang pernah terjadi ??
- Triwulan awal 2018, sektor saham infrastruktur menjadi pilihan banyak investor karena isu genjotan pemerintah tentang pembangunan menyeluruh di tanah air sedangkan consumer good tetap menjadi andalan karena barang konsumsi diyakini hampir semua investor tetap tumbuh dari tahun ke tahun
- Triwulan kedua 2018, sektor yang mulai bergeliat adalah agriculture karena kebijakan pemerintah untuk mewajibkan penggunaan solar B20 sehingga sektor sawit banyak diminati investor. Saham gabungan mulai berangsur turun karena ketegangan AS-Korut di Semenanjung Korea yang mengkhawatirkan berimbas pada perekonomian Asia jika perang dunia benar-benar terjadi
- Triwulan ketiga 2018, saham gabungan mulai menunjukkan penurunan karena isu tahun politik, krisis di berbagai negara (Venezuela, Turki, India dll) dan perang dagang AS-China. Sektor saham yang mulai dilepas investor sebagian besar adalah perbankan, karena dikhawatirkan bank tidak mampu memenuhi target uang yang berputar di perkreditan
- Triwulan keempat 2018, isu yang paling vital adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS dan kebijakan pemerintah yang membatasi impor material bahan baku infrastruktur sehingga saham gabungan terus mengalami pelemahan
Jadi sudah paham kan hubungan antara faktor psikologis dengan naik-turunnya harga saham ?? dan untuk memprediksi apakah harga saham itu akan naik atau turun dikenal dengan istilah analisa teknikal yaitu analisa yang berdasarkan data history trending saham yang sudah berjalan dengan perhitungan deret Fibonacci
Pergerakan harga saham dibatasi oleh Bursa Efek Indonesia yang bertujuan melindungi investor dari gejolak harga yang terlalu dalam (jadi untung/rugi investor bisa direncanakan dengan adanya cut profit/cut loss). Berapa fraksi harga saham naik-turun yang diperbolehkan ??
Gambar 1. Fraksi Harga Berlaku Sebelum Tahun 2017 |
Bagaimana membaca tabel tersebut ??
- Kelompok harga adalah harga saham yang berlaku pada saat jam perdagangan
- Fraksi harga adalah pecahan nilai harga saham yang diperjual belikan misalnya buy pada 51, 52, 53 dst ; 202, 204, 206 dst; 1005, 1010, 1015 dst, 8025, 8050, 8075 dst...........
- Maksimum perubahan adalah batas atas (support) dan bawah (resistance) per hari, misal pada jam dibuka harga saham 1000 maka batas bawah maksimum 950 dan batas atas maksimum 1025. Bisa disimpulkan yaitu 10%
Kebijakan baru diatas tahun 2017 sebagai berikut :
Gambar 2. Auto Rejection Berlaku Mulai Tahun 2017 |
Apakah itu ??
Auto rejection (batas penolakan atas & bawah) sudah mulai dinaikkan sehingga para investor lebih bisa ekspansi keuangannya. Prinsip fraksi masih tetap sama seperi Gambar 1 namun batas atas dan bawah ditingkatkan lebih tinggi sesuai Gambar 2.
Siapakah yang mengendalikan harga saham ??
Jawabannya adalah pasar atau beberapa investor, namun perlu diketahui dalam dunia saham ada yang namanya bandar yaitu investor besar yang mampu membeli dalam jumlah nominal besar sehingga pergerakan saham bisa dikendalikan
Jadi kalau investor kecil main saham apakah pasti rugi dengan adanya bandar tersebut ??
Jawabannya tergantung karena broker/pialang tidak hanya satu yaitu puluhan (sampai 2018 ada sekitar 50 an broker di Indonesia) dan juga investor kecil yang jumlahnya ratusan bahkan jutaan. Jadi untuk mengendalikan harga mereka harus satu persepsi psikologis dan isi kepala manusia berbeda semua, sehingga investasi saham masih layak untung dengan syarat anda terjun tidak dalam keadaan buta (dalam artian jangan judi tapi memahami teknikal dan fundamental perusahaan yang akan menjadi tempat investasi anda)
Apakah saham diawasi oleh negara dan seberapa besar perannya ??
Saham yang diperdagangkan di BEI setiap hari Senin-Jumat diawasi oleh OJK. BEI selaku perwakilan pemerintah melakukan kontrol terhadap semua aktifitas harga saham yang dinilai kurang logis dan memiliki kewenangan satu pihak untuk membekukan, memberikan warning atau memutus status go-public. Semua ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk para investor sehingga perekonomian Indonesia bisa terus tumbuh
Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »