Stock Split adalah pemecahan nominal saham yang beredar di pasar sehingga volume menjadi meningkat dan harga menjadi lebih murah. Harga yang dimaksud adalah price bukan value, karena value akan tetap nilainya. Strategi ini dipakai oleh perusahaan untuk tujuan tertentu dan yang paling utama adalah price stock (harga saham) sudah terlalu mahal dan sulit dijangkau oleh investor ritel. BEI selaku pengawas pasar modal selalu memberikan pemantauan dan rekomendasi strategi ini jika harga saham memang sudah sangat mahal agar harga yang terjadi merupakan hasil yang murni bukan monopoli.
Sumber Gambar : www.stockopedia.com |
BACA JUGA: Strategi Bottom Fishing-Buy Low Sell High
Apa saja alasan perusahaan melakukan strategi stock split ??
Hal utama tentu adalah menurunkan harga saham agar bisa dijangkau oleh investor skala kecil sampai besar. Alasan lain adalah untuk meningkatkan likuiditas perusahaan karena dengan banyak investor yang masuk berarti jumlah transaksi per harinya akan meningkat karena semua level investor bisa membeli. Hal tersebut menguntungkan perusahaan karena akan lebih mudah mendapatkan modal jika terdapat aksi korporasi. Saham yang sudah ter-stock split akan lebih stabil harganya dan tidak mudah dimainkan oleh bandar tertentu karena pengendali harga adalah banyak investor atau banyak bandar. Alasan lain adalah supaya harga yang ada sekarang bisa sejajar dengan saham sejenis (kompetitor) sehinggga image mahal menjadi hilang padahal kata mahal harusnya dilihat dari sisi fundamental perusahaan bukan dari harga saham
Seperti apakah contoh saham yang melakukan aksi stock split ??
Misalnya saja saham HMSP yang harga per lembarnya dikisaran Rp90.000 dan setelah stock split menjadi Rp3.000. Berdasarkan data tersebut berarti HMSP telah melakukan strategi stock split sebesar 1:30 sehingga volume menjadi meningkat 30x dari awal namun kapitalisasi pasar tetap (kapital = harga saham x jumlah yang beredar). Emiten lain yang juga melakukan aksi serupa adalah MLBI, BBRI, TOWR, CLEO.
BACA JUGA: Cuan di Saham IPO
BACA JUGA: Cuan di Saham IPO
Dampak setelah aksi stock split ??
Jumlah transaksi saham per hari meningkat yang berarti minat investor lebih banyak, grafik akan turun tajam karena harga turun drastis,dan harga saham update bisa setara dengan sektor sejenis sehingga investor bisa dengan mudah melakukan perbandingan dengan mudah untuk melakukan plan trading.
Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »