CaCO3
+ SO2 + 2 H2O + ½ O2 ---> CaSO4.2
H2O + CO2
Pengaruh reaksi kimia limestone terhadap pH untuk dikonversikan menjadi sulphite atau sulphate seperti terlihat di tabel berikut:
CaCO3.MgCO3 ---> CaCO3 +
MgCO3
CaCO3 + MgCO3 ---> CaCO3
+ MgO + CO2
MgO inilah yang bereaksi lambat dengan SO2 pada temperatur 540-980 oC.
- Precombustion
- Combustion Modification
CaO + SO3 <---> CaSO4
Gypsum (CaSO4) yang terbentuk ini adalah fase padat, sedangkan yang diatas tadi adalah produk kristal dalam fase cair.
Tahapan Langsung juga bisa terjadi seperti reaksi berikut:
CaCO3 + SO2 + ½ O2 <--->
CaSO4 + CO2
CaCO3 + SO3 <---> CaSO4 + CO2
- Wet & Dry Scrubber
Kondisi dry scrubber menggunakan sistem spray yang dikontakkan dengan gas buang dan umumnya ditambah peralatan electrostatic precipitator (ESP).
- Merupakan teknologi yang cukup modern
- Dapat meminimalisir sisa gas buang dengan kadar sulphur tinggi
- Limestone mudah didapatkan dan harga murah
- Proses relatif simpel
- Efisiensi pengikatan sulphur tinggi mencapai 90%
- Gypsum yang dihasilkan berkualitas bagus sehingga bisa digunakan untuk bahan baku industri lain
- Menghasilkan sludge yang cukup banyak
- Sludge sulit dipompa dan dipindahkan
- Sludge sulit untuk dicairkan agar mudah mobilisasi
- Tempat pembuangan harus khusus
- Membutuhkan air dalam kuantitas yang cukup besar
- Penampungan air yang cukup besar untuk keefektifan penyerapan
- Relative velocity yang tinggi antara gas dan liquid sehingga efisiensi menjadi lebih tinggi
- Surface area liquid yang besar misalnya dibuatkan spray tower atau atomizing membuat area kontak liquid dengan flue gas menjadi lebih luas
- Minimum internal part untuk menurunkan tingkat maintenance yang disebabkan korosi atau kerusakan peralatan sehingga downtime turun
- Operasi counter-current berlawanan arah antara flue gas dan liquid sehingga proses absorbsi lebih optimal
- Preesure drop yang rendah sehingga membuat kinerja pompa lebih ringan
- Kemampuan minimalisir partikel solid
- Efisiensi penyerapan gas SO2 sangat rendah karena contact time rendah dan kemampuan menahan liquid kecil
- Peralatannya sangat simpel dan efisien dalam minimalisir solid
- Pressure drop cukup tinggi sehingga beban pompa besar
- Mudah diaplikasikan dengan peralatan tambahan lainnya
- Alirannya co-current atau searah antara liquid dan flue gas
- Membutuhkan laju aliran yang cukup tinggi sehingga biaya operasional relatif mahal
- Bagus dalam ketahanan terhadap scaling (kerak) & plugging (pembuntuan)
- Bagus dalam minimalisir partikel solid (fly ash)
- Spray Tower Scrubber
- Teknik ini juga termasuk yang simpel
- Pressure drop sangat rendah
- Efisiensi cukup rendah karena kemampuan menahan liquid kecil, nilai efisiensi antara 40-85%
- Untuk meningkatkan efisiensi atau kecepatan gas yang tinggi membutuhkan dimensi scrubber yang besar sehingga kurang efisien
- Beban kerja pompa cukup berat untuk memompa slurry campuran air + limestone menuju spray tower
- Membutuhkan peralatan tambahan untuk meminimalisir partikel solid yang terkandung dalam gas
- Aliran counter-current
- Bagus dalam ketahanan terhadap scaling (kerak) & plugging (pembuntuan)
- Bagus dalam minimalisir partikel solid (fly ash)
- Fixed Bed Scrubber
- Berisi bed yang tertata fixed tidak bubbling sehingga kontak antara gas dan liquid cukup baik dan efisiensi tinggi antara 50-98%
- Aliran counter-current (berlawanan arah)
- Pressure drop rendah
- Kekurangan adalah ketahanan yang kurang terhadap scaling (kerak) & plugging (pembuntuan) karena desain bed yang keras serta fixed & surface area yang besar sehingga bisa terdapat selipan/kumpulan deposit solid di celah-celah bed dan belum mampu dalam minimalisir solid particle (fly ash atau TSS)
- Mobile Bed Scrubber
- Berisi bed yang tertata mobile/bebas sehingga dikarakteristikkan tipe bubbling sehingga potensi adanya deposit solid di celah bed bisa diminimalisir
- Bagus dalam penanganan gas dengan velocity besar tanpa kehilangan efisiensi kerja
- Bisa digunakan bed dengan densitas kecil seperti plastik sehingga tingkat bubbling semakin tinggi
- Bagus dalam minimalisir gas SO2 dan partikel solid
- Bagus dalam kemampuan menahan liquid sehingga menambah contact time
- Aliran co-current
- Pressure drop sedang
- Efisiensi bagus dalam rentang antara 80-95%
« Prev Post
Next Post »