Penulis di atikel sebelumnya sudah membahas agar Bukalapak bisa bangkit lagi dan juga Shopee agar bertahan di tahtanya sekarang dengan waktu yang cukup lama. Sampai Tahun 2020 ini, penulis sebagai seller mendapatkan banyak profit dari aplikasi Tokopedia, sehingga disini penulis akan memberikan masukan Tokopedia agar tidak terlena dengan kehadiran Shopee yang bisa merusak pangsa pasarnya.
Pengalaman penulis sebagai buyer dan seller di Tokopedia, sebaiknya Tokopedia berbenah dalam hal fitur menu. Penulis pernah sangat kecewa ketika nyaman di Tokopedia dan ingin menggunakan menu-menu didalamnya betap terkejutnya ternyata isinya sangat minim dibandingkan Bukalapak. Misalnya saja reksadana yang ada hanya pasar uang saja dan jual-beli emas yang harga belinya sangat murah dibandingkan pasar dan marketplace lain ternyata setelah dicek harga jualnya rendah sekali dibanding pasar dan marketplace lain. Seolah hanya sebuah permainan untuk menggaet konsumen tanpa ada tujuan yang jelas, berbenahlah Tokopedia karena banyak yang merindukan kelengkapan fitur di platform-mu.
Dalam hal diskon dan gratis ongkir, Tokopedia terbilang marketplace paling pelit dan hampir tidak ada walaupun dulu di awal-awal banyak memberikan cashback lewat OVO Points namun semakin kesini tidak ada. Jangan lengah Tokopedia, buyer-mu adalah para millineal yang sangat efisiensi dan melek teknologi sehingga mereka akan mudah lari kesana kemari mencari penawaran terbaik. Tahtamu sudah terincar dan pindah ke Shopee lho, sadarkah kamu ini. Kompetitor-mu sudah sangat pro millenial dan eye catching dengan segudang diskon.
BACA JUGA: Investasi Apa yang Cocok di Kala Pandemi Covid-19
Penulis memberikan masukan lain terkait sistem iklan yang dinilai sangat mahal dan menyasar ke semua media sosial tanpa itu diklik atau dibaca asal tampil maka seller akan tetatp membayarkan iklan. Sebaiknya untuk hal ini tirulah sistem Shopee yang langsung menempelkan iklan pada produk yang tampil dan lebih dirasakan oleh buyer seperti gratis ongkir + diskon, dengan datangnya buyer maka secara tidak langsung seller akan untung juga. Seller sangat berharap akan hal itu, walaupun sistem optimasi search engine-mu adalah yang the best dari semua marketplace.
Pertahankan sistem pembayaran ekspedisi yang masih ada otomatis dan sistem manual karena itu sangat menguntungkan semua pihak terlebih reseller yang akan menghidupkan arus transaksi di platform-mu. Hilangkan program-program undian berhadiah seperti pecah telur yang dulu sempat booming, karena efek-nya tidak terasa dan kurang transparan menurut banyak kalangan. Bagikan saja reward lewat diskon + gratis ongkir seperti di Bukalapak dan Shopee karena efeknya akan terasa langsung oleh buyer. Pertahankan sistem mudahmu dalam pencapaian power merchant karena itu sangat berguna bagi seller dan satu lagi produk yang ada di-platform-mu cukup lengkap dibandingkan Bukalapak namun masih kalah dengan Shopee yang notabene pemain baru. Apakah ini tanda banyak seller pindah ke lain hati?? sudahkan kamu melakukan analisa terkait itu dan apa penyebabnya.
Penulis dalam posisi ini ingin Tokopedia bangkit kembali karena ini merupakan platform asli anak Indonesia, jangan sampai terjajah oleh platform asing. Teruslah berbenah Tokopedia dan pintar dalam membaca Big Data arah pasar dan kebutuhan para millenial. Karena di tahun digital IT ini kedepan akan terus banyak tumbuh start-up baru. Penulis masih yakin Tokopedia dalam waktu dekat akan berbenah dan bangkit untuk merebut tahtanya kembali.
Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com
« Prev Post
Next Post »