Tahun 2020 ini menjadi cerita yang baru dalam dunia marketplace Indonesia. Dimana penulis sendiri dulu hanya kenal dengan Bukalapak dan Tokopedia sekarang berbeda, memaksa penulis kenal dengan Shopee. Iklan, diskon dan program gratis ongkir Shopee di Tahun 2020 sangat masif, baik di media sosial, youtube dan TV. Penulis sendiri dulu kolot bahwa Bukalapak dan Tokopedia lah yang tetap menjadi idola ketika ingin beli produk secara online karena lebih terpercaya dengan diskon yang cukup melimpah.
Tahun 2015-2017 penulis lebih suka belanja di Bukalapak, karena platform yang dirasa lebih eye catching ada diskon tiap lapak dan subsidi gratis ongkir. Beranjak Tahun 2017-2019, Tokopedia hadir dengan iklan secara masif dan memberikan banyak subsidi dan kejutan-kejuatan lewat pecahkan telurnya. Saat itu juga Shopee hadir, namun ketika penulis membuka platform serasa asing dan sulit mencari produk yang diinginkan. Masa itu adalah jaman keemasan Tokopedia karena iklan dimana-mana dan transaksi No. 1 di marketplace Indonesia dan mendapatkan banyak award atas prestasinya. Kelebihan Tokopedia juga dalam hal layanan komplain, dimana Bukalapak masih mengandalkan robot chatting menjadikan itu idola para buyer.
BACA JUGA: Dengarlah Shopee Agar Bisa Bertahan Lama dengan Mahkotamu
Tahun 2019 menginjak ke 2020, pendatang baru semakin bertaji dan menunjukkan banyak inovasi. Dengan platform khas orange-nya gencar iklan secara masif, gratis ongkir tak terbatas, program flash deal, Rp 1 dan kejutan-kejutan lain lewat aplikasi yang membuat para konsumen betah ada di platform-nya. Tahun 2020 ini menjadikan Bukalapak dan Tokopedia harus tunduk menyerah, ditandai dengan PHK massal Bukalapak yang tidak mampu lagi mampu membiayai fix cost. DIRUT-nya pun diakui telah telat mengambil keputusan akan adanya kehadiran marketplace baru yang lebih inovatif dan penggantian DIRUT tidak juga membuat banyak berubah walaupun sampai sekarang banyak diskon dan gratis ongkir yang diberikan namun tetap saja konsumen sudah berpindah nyaman di platform lain.
Shopee menjadi pemenang marketplace di Tahun 2020 dengan program diskon gila-gilaan dan gratis ongkir yang tak terbatas, walaupun juga memiliki kelemahan dalam hal potongan biaya yang cukup besar bagi penjual dibandingkan marketplace yang lain namun ini tidak menjadikan masalah bagi penjual karena program iklan di Shopee tidak ada sehingga antara penjual fair tidak seperti marketpalce lain yang harus mengeluarkan biaya iklan cukup besar agar tampil teratas di pencarian produk. Penulis merupakan pelaku jual-beli online di 3 marketplace tersebut dan sekarang yang tetap tenang tanpa memberikan perubahan yang berarti adalah Tokopedia dan apakah dia juga akan siap terlempar dari nominasi marketplace Indonesia, kita lihat saja ke depan jika Tim Tokopedia tidak memberikan inovasi yang berarti sedangkan Bukalapak sudah cukup berbenah maka Tokopedia akan menjadi tumbal berikutnya. Penjelasan detail penulis selama jual-beli di marketplace di tulis di "Pengalaman Jual-Beli di Bukalapak Sampai Tahun 2020".
Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com
« Prev Post
Next Post »