Oil purifier adalah komponen paling penting dalam sistem pelumasan (lubricating oil). Purifier ini berfungsi sebagai alat yang menjaga kualitas dari oil dan meminimalisir kontaminan pada oli seperti water (air), wear (gram), sludge (lumpur) dan materi suspended lainnya. Sebagai contoh di PLTU, komponen bearing-bearing seperti turbin-generator harus dilakukan pelumasan agar tidak terjadi kerugian gesekan yang bisa menyebabkan keausan. Oli pelumas secara periodik dilakukan uji laboratorium dan lebih detail baca di: Analisa Oil Pelumas (Tribology)
Pada hasil uji oil tribology terbagai menjadi 3 parameter yaitu wear, contaminant dan chemistry. Peran oil purifier ini adalah sebagai polishing pada parameter wear dan contaminant. Wear sebagai indikasi adanya gesekan berlebih baik ferrous maupun non-ferrous serta unsur kimia spesifik lainnya sedangkan contaminant seperti water dan sludge (ISO 4406/NAS 1638). Parameter water content ini terbagi menjadi 4 macam yaitu free water, emulsified, dan dissolved water, detail baca di: Kandungan Air (Water Content) pada Minyak Pelumas
Terdapat 3 Tipe Umum Purifier yang Ditemui di PLTU Sebagai Berikut:
- Sentrifugal/Centrifugal Oil Purifier
Purifier ini memanfaatkan gaya sentrifugal, dimana putaran porosnya akan membuang partikel yang lebih berat (heavy molecule) seperti sludge dan free water kebawah/keluar sedangkan partikel ringan (light molecule) seperti oli kearah pusat/keatas. Pemisahan ini menghasilkan oli yang sudah terminimalisir dari beberapa kontaminan sehingga oil siklus diharapkan sudah terjaga kualitasnya. Berikut gambaran detail sentrifugal oil purifier:
|
Gambar 1. Centrifugal Oil Purifier |
Karakteristik khas dari sentrifugal oil purifier adalah memiliki mangkok kerucut (cone bowl), dimana komponen itulah yang membentuk gaya sentrifugal.
|
Gambar 2. Skematik Mangkok Kerucut Sentrifugal Oil Purifier |
Didalam centrifugal oil purifier terdapat beberapa komponen seperti poros yang digerakkan pompa, line/piping tempat masuknya oli dan sirip-sirip yang berguna sebagai perangkap partikel yang berbeda berat jenisnya. Desain sirip yang dibuat tajam kebawah mendukung gaya sentrifugal yang melempar partikel dengan berat jenis lebih besar kearah luar sedangkan berat jenis kecil kearah pusat/atas.
|
Gambar 3. Proses Separation Oil dan Kontaminan |
- Heater + Vacuum Dehydration Oil Purifier + Mechanical Filter
Purifier ini adalah yang paling sempurna ketika digunakan untuk meminimalir kontaminan karena heater + vacuum dehydration sangat baik meminimalisir semua water content (dissolved water, emulsified water, dan free water) dan mechanical filter sangat baik menyaring sludge (ISO 4406/NAS 1638) dan wear (feroous & non-ferrous). Berikut penjelasan detailnya:
|
Gambar 4. Heater + Vacuum Dehydration + Mechanical Filtration Oil Purifier |
|
Gambar 5. Heater pada Oil Purifier |
Heater ini berfungsi sebagai peralatan penguapan air.
|
Gambar 6. Vacuum Dehydration pada Oil Purifier |
Vacuum dehydration berupa perangkat vessel/tank yang dibuat tekanan didalamnya vakum oleh vacuum pump. Dilengkapi dengan pressure gauge untuk mengetahui kinerjanya, vacuum dehydration berfungsi menurunkan titik penguapan air sehingga kinerja purifier lebih cepat, efisien energi dan efektif (lebih banyak air yang terpisahkan).
Mechanical filter ini digunakan untuk menyaring sludge (ISO 4406/NAS 1638) dan wear (ferrous-non-ferrous). Umumnya terdapat 2 filter yang beroperasi seri dan pengalaman kami di PLTU menggunakan ukuran 7 mikron dan 2.5 mikron dengan alasan mewakili ISO 4406 4/6/14.
|
Gambar 7. Prinsip Kerja Heater + Vacuum Dehydration Oil Purifier |
Ketika oli dipanaskan maka akan menguapkan fluida didalamnya (oli + air) dan karena oli memiliki titik uap yang sangat tinggi dan air hanya 100 oC pada tekanan 1 atmosfer, sehingga ketika dipanaskan maka air terlebih dahulu yang akan teruapkan. Agar titik uap turun maka berdasarkan prinsip gas ideal PV=nRT maka tekanan atau volume juga harus turun dan pada oil purifier yang di-improve adalah tekanan operasinya menggunakan sistem vakum dibantu vacuum pump. Kondisi vakum ini bisa menurunkan titik uap air pada temperatur 60 oC sehingga water content lebih cepat terbuang dan hemat energi.
|
Gambar 8. Skematik Heater + Vacuum Dehydration + Mechanical Filter Oil Purifier |
Urutan
oil purifier tipe
Heater + Vacuum Dehydration + Mechanical Filter sebagai berikut: main oil tank (MOT) ---> suction strainer ---> suction pump ---> heater ---> vacuum dehydration ---> discharge pump ---> mechanical filter ---> main oil tank (MOT) |
Gambar 9. Ilustrasi didalam Vaccum Dehydration Tank |
Oli yang telah dipanaskan di
heater masuk ke
vacuum dehydration tank dengan disembur dari atas sehingga terbentuk
atomizing. Karena
vacuum maka titik uap air turun dan
output-an dari
heater telah mencapai titik uapnya sehingga
droplet-droplet air langsung membentuk uap air dan tersedot keluar oleh
vacuum pump. Sedangkan oli karena titik uapnya sangat tinggi tetap berada pada
vessel.
|
Gambar 10. Digital Monitoring Parameter Kualitas Oli |
Umumnya untuk
oil purifier yang mahal sudah dilengkapi
digital monitoring parameter kualitas oli seperti
kontaminan ISO 4406/NAS 1638 dan
water content.
Oil purifier ini memiliki kelebihan dapat meminimalisir semua
kontaminan pada oli sedangkan kelemahannya adalah biaya investasi dan operasional yang cukup mahal.
- Plate and Frame Filter Press Oil Separation
Plate and Frame Filter Press adalah salah satu alat pemisah berupa plate (lempengan besi) dan frame (filter membrane/kassa) dimana keduanya dilakukan pengepresan menggunakan alat hidrolik. Berikut gambar detailnya:
|
Gambar 11. Plate and Frame Filter Press (Disassembly) |
|
Gambar 12. Filter Membrane/Kassa |
Membrane ini memiliki pori-pori yang dipersyaratkan dan karena dalam uji
oil tribology pada parameter
kontaminan ISO 4406 4/6/14 maka harus digunakan ukuran
mikron yang bisa mereferensikan tingkat
cleanliness yang diharapkan.
|
Gambar 13. Plate and Frame Filter Press (Assembly) |
Setelah
filter press terpasang
membrane/kassa kemudian dilakukan pengepresan dengan
hidrolik sampai dipastikan telah menempel kuat satu bagian dengan yang lain. Oli yang dipaksa melewati beberapa
filter membrane akan tersaring dari
suspended solid namun tidak untuk
water content. Sehingga pada
filter press ini yang memiliki kinerja berat adalah
filter bagian
suction dan harus rutin dilakukan
cleaning agar performa penyaringan maksimal. Kelebihan
oil separation ini adalah sangat baik dalam memisahkan s
uspended solid dan
wear (gram) dibandingkan tipe lain dan kelemahannya kurang maksimal dalam mengurangi
kontaminan lain seperti
water content.
Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021).
Macam-Macam Oil Purifier/Oil Separation/Oil Treatment dan Prinsip Kerjanya.
www.caesarvery.com. Surabaya